Selasa, 16 Oktober 2012

Buku Besar (General Ledger)



Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba/rugi. Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Selain itu juga sebagai informasi yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada dalam laporan keuangan. Kemudian, dokumen-dokumen transaksi yang sudah dicatat sebelumnya, baik dalam jurnal umum maupun jurnal khusus kemudian dipindahkan kedalam buku besar (general ledger) sesuai dengan kelompok rekening dan nomor perkiraannya. Pada dasarnya fungsi buku besar adalah untuk mengetahui total saldo pada masing-masing rekening yamg nantinya akan dipindahkan ke neraca saldo secara satu persatu tiap-tiap rekening. Buku besar mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing rekening dan pada akhir periode akan tampak saldo dari rekening-rekening tersebut. Setiap transaksi yang telah dicatat dalam jurnal akan diposting atau dipindahkan ke Buku Besar secara berkala.

Jurnal harian dalam buku besar adalah suatu metode pencatatan, pembukuan, dan pengklasifikasina transaksi atau mutasi yang dapat dihargai atau dinilai dengan uang. Adapun metode pencatatan tersebut dibagi menjadi dua konsep, yaitu Cash Basis dan Accrual Basis. Cash Basis adalah metode pencatatan dan pembukuan transaksi baru dilakukan apabila terjadi suatu aliran keluar masuknya dana atau sesuatu yang dapat dinilai dengan uang. Sedangkan Accrual Basis adalah metode pencatatan dan pembukuan yang dilakukan tanpa memandang arus dana masuk atau dana keluar.

Pendapatan dan biaya bunga diakui berdasarkan Accrual Basis. Pendapatan biaya meliputi bunga yang diperoleh dan pendapatan lain yang berkaitan dengan kredit. Biaya bunga meliputi biaya bunga dan biaya lain yang dikeluarkan secara langsung. Pencatatan dengan Cash Basis perhitungannya relatif sederhana dan menunjukkan kondisi sebenarnya mengenai keuanganank pada periode tersebut. Tapi ada kemungkinan fluktuasi yang relatif tajam pada posisi neraca antar periode.

Proses posting pada buku besar mengacu ke pencatatan Debet atau Kredit pada jurnal yaitu bila dalam jurnal dicatat dalam sisi debet dari suatu perkiraan tertentu maka dalam perkiraan Buku Besar untuk perkiraan yang sama juga harus di debet. Setiap transaksi yang diinput dan membentuk jurnal akan masuk ke buku besar sesuai dengan jurnal yang terbentuk. Jika ingin melakukan pengeditan untuk transaksi yang sudah masuk ke buku besar, silahkan catat nomor referensi jurnal yang terdapat di buku besar dan tipe transaksi tersebut untuk mengetahui pada modul mana transaksi tersebut diinput, misalnya tipe GJ berarti anda menginput transaksi di jurnal umum, maka anda dapat melihat / mengedit jurnal umum pada menu buku besar > daftar transaksi jurnal > pilih nomor referensi > klik perincian > kemudian edit transaksinya. Atau anda bisa langsung klik dua kali pada nomor referensi jurnal saat anda menampilkan laporan buku besar. Setelah masuk ke detail transaksinya lalu edit transaksi tersebut.

Transaksi dan mutasi pada General Ledger dilakukan setelah seluruh rekening yang diperlukan dalam operasional bank disusun (berdasarkan neraca). Selain itu posting transaksi melibatkan dua departemen berbeda, haruslah melalui rekening-rekening dalam Departemen Offset. Kegunaan dari Departemen Offset adalah untuk menyeimbangkan saldo aktiva dan passiva dalam neraca.

Proses transaksi pada General Ledger dilaksanakan dengan dua alternatif: dengan posting otomatis dari sistem yang digunakan (tabungan, giro, deposito, dan loan), kedua dengan cara posting mutasi dan transaksi dari General Ledger itu sendiri. Posting otomatis dapat dilakukan apabila sistem komputerisasi pada lembaga perbankan bersangkutan sudah terhubung dengan seluruh sistem aplikasi General Ledger-nya. Sedangkan penggunaan sistem aplikasi General Ledger dilakukan pada saat pembuatan neraca harian, neraca bulanan, serta neraca tahunan dan laporan-laporan likuiditas bank yang lain.

Perbedaan posting mutasi dan transaksi adalah apabila posting mutasi dilakukan melalui aplikasi General Ledger maka transaksi hanya per departemen saja.

Senin, 08 Oktober 2012

"Ayo fokus-fokus!!!"

        


   "Ayo fokus-fokus!!!" itulah kata kata yang sering saya dengar dari seseorang yang tata kehidupannya lebih matang dari saya. Mereka memang adalah orang yang benar-benar fokus terhadap bidangnya dan hasilnya juga menempatkan mereka pada posisi sebaik apa yang mereka inginkan. Kefokusan mereka menjadikan mereka tidak hanya kompeten dibidangnya namun lebih dari itu mereka dianggap spesial karena kharisma keilmuannya. Lalu bagaimana denagan saya "Ayo fokus-fokus!!!" pantaskah kata kata ini untuk saya ?
          Sepertinya anda harus melakukan penelitian terlebih dahulu terhadap saya sebelum anda mampu mengatakan ya atau tidak. Setiap pribadi memiliki kecendrungan yang unik dan memiliki jalan yang saya katakan tidak bisa disamakan. Bisa saja ilmu x cocok untuk si B bukan berarti ilmu itu cocok untuk semua orang. "Ayo fokus-fokus!!!" adalah bagi seseorang yang memiliki hanya satu pilihan yang pilihan itu tidak memiliki konsekuensi terhadap dirinya dan lingkungannya, sehingga seseorang bebas berkreasi tanpa ada batasan deadline hingga menghasilkan kespesialan bagai dirinya. Cucok eh,,, cocok?
          Lalu apa masalhnya? ya dengan satu ilmu kita bisa fokus dan medalami karakter ilmu itu sehingga kita nyaman denagnnya. Lalu bagaiman jika anda menjalani dua ilmu yang memiliki kepentingan yang sama tak bisa menitikberatkannya pada satu pihak saja? itulah yang jadi permasalahan "Ayo fokus-fokus!!!" tidak bisa anda terapkan di sini. satu contoh ilmu x tidak anda sukai namun jika anda tinggalkan (bukan hanya di tinggalkan namun tidak diperjuangkan) memiliki konsekuensi sedangkan ilmu Y adalah ilmu yang ingin anda kejar dari lubuk hati anda namun dilain sisi anda juga harus memperjuangkan ilmu X agar tidak kena finalti. Masih kah bisa anda mengatakan "Ayo fokus-fokus!!!"
         Mungkin setiap orang bebasa menentukan jalan cerita dari setiap misinya agar sampai pada penghujung kebahagiaan diri. Namun terkadang selalu muncul tanda tanya dalam diri sudahkah kamu seimbangkan antara ilmu keTuhananmu dengan ilmu duniamu, dan sekarang masih berusaha.

Note: "Sulit Mengungkap diri terhadap bahasa manusia yang terkadang miskin kata"

DOWNLOAD SPAP (STANDART PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK)



Gambar: SPAP (Standart Profesional Akuntan Publik)

Setelah ngubek2 dunia maya akhirnya ketemu hanya sebagian SPAP seksi 300-600, ya di coba dulu monggo. SPAP ialah acuan yang biasa digunakan oleh para akuntan publik agar tidak lari dari jalurnya ya seorang akuntan yang kredibel, intregritas, dan objektif. Anda dapat mendownloadnya dengan mudah karena tanpa chapcha dan iklan, atas ucapan terimakasihnya anda folow blog saya ini,,, heheheh
please comment klu ada masalah...

Link download:

SPAP 300-306

SPAP KOMPLIT (REVISI)

Senin, 01 Oktober 2012

PENYUSUTAN AKTIVA TETAP


Tahukah anda bahwa AT yang dimiliki suatu perusahaan akan mengalami penyusutan AT tsb kecuali Tanah. Misalnya kendaraan yang dibeli utk digunakan mengangkut brg hasil produksi, tentu utk jk waktu ttt kendaraan tsb akan memiliki nilai yg lebih rendah disbanding ketika dibeli.


Hal-hal yang menyebabkan penyusutan:
1. Faktor Teknis
            a. rusak
            b. aus
            c. bencana alam dll
2. Faktor Ekonomis
            a. Harga perolehan
            b. nilai sisa
            c. Umur ekonomis
            d. Metode penyusutan yang digunakan


Metode Penyusutan

Utk menghitung jumlah penyusutan dpt dilakukan dengan berbagai metode antara lain:
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
            Dalam metode ini penentuan besar penyusutan setiap tahun selama umur           ekonomis sama besar, shg jika dibuatkan grafiknya thd waktu, dan akumulasi   biaya akan berupa garis lurus.
2. Metode Tarif Tetap atas Nilai Buku
            Pada metode ini, penentuan besar penyusutan dilakukan dengan cara     pengalokasian harga perolehan AT dgn persentase ttt dr nilai buku utk setiap     periode akuntansi. Ada dua cara yakni dgn metode saldo menurun dan metode             saldo menurun ganda.


Cara Menghitung:
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
            Besar penyusutan tiap tahun dapat dihitung dgn rumus:
            Besar Penyusutan = Harga Perolehan-Nilai Sisa
                                                    Umur Ekonomis
            Contoh:
            Tgl 1 Agustus 2000 PT ABC membeli sebuah mobil Toyota Kijang seharga Rp            170.000.000,-. Untuk biaya balik  nama, pengujian, dan keperluan lainnya dibayar    Rp. 5.000.000,-. Mobil tsb ditaksir memiliki umur ekonomis 5 tahun dengan nilai       sisa Rp 50.000.000,-

Diminta:
Hitunglah penyusutan pada tahun 2000
Buatlah tabel penyusutan selama 5 tahun

Penyelesaian:
Penyusutan th 2000 dihitung dari tgl 1 Agustus 2000 s/d 31 Des 2000 = 5 bulan:
Besar Penyusutan th 2000 =  5  x (175.000.000-50.000.000)
                                              12                      5

                                          =  11.250.000

Tabel Penyusutan tahun 2000-2005
Tahun
Harga Penyusutan
Besar Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
2000
175.000.000
 11.250.000
 11.250.000
163.750.000
2001
175.000.000
 38.250.000
 38.250.000
136.750.000
2002
175.000.000
 65.250.000
 65.250.000
109.750.000
2003
175.000.000
 92.250.000
 92.250.000
 82.750.000
2004
175.000.000
119.250.000
119.250.000
 55.750.000
2005
175.000.000
135.000.000
135.000.000
 40.000.000

2. Metode Tarif Tetap atas Nilai Buku
     a. Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method)
            Langkah2 perhitungan:
            1. Tentukan tarif penyusutan
                        Tarif = 1- ns  1/n 
                                         hp  
            Tentukan besar penyusutan
            Besar Penyusutan = Tarif x Nilai Buku

            Nilai Buku  = Harga Perolehan – Akumulasi Penyusutan

            Contoh:
            Tgl 1 Feb 2001 PT ABC membeli sebuah mesin bubut Rp 350.000.000,-. Untuk          biaya pemasangan dan keperluan lainnya dibayar Rp 10.000.000. Mesin tsb     ditaksir memiliki umur ekonomis 8 tahun dgn nilai sisa Rp. 60.000.000,-.

            Diminta :
            a. Hitunglah penyusutan pada tahun 2001
            b. Buatlah tabel penyusutan selama 8 tahun

            Cara menghitung
            Penyelesaian:

            Tarif = 1 – (60.000.000/360.000.000) 1/8 = 0,20066 = 20,07 %

            a. Penyusutan tahun 2001 dihitung dari tanggal 1 Feb 2001 s.d 31 Des 2001 = 11                    bulan
            Besar penyusutan tahun 2001 = 11/12 x 20,06 % x 360.000.000
                                                            = 66.198.000
            Untuk tahun 2002 s.d 2008
            Besar Penyusutan = Tarif x Nilai Buku
            Besar Penyusutan tahun 2009 = 1/12 x 20,06 % x 61.291.995
                                                             = 1.024.596

b. Tabel Penyusutan tahun 2001 – 2009
Tahun
Harga Perolehan
Besar Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
2001
360.000.000
66.198.000
66.198.000
293.802.000
2002
360.000.000
58.936.681
125.134.681.
234.865.319
2003
360.000.000
47.113.983
172.248.664
187.751.336
2004
360.000.000
37.662.918
209.911.582
150.088.418
2005
360.000.000
30.107.737
240.019.319
119.980.681
2006
360.000.000
24.068.125
264.087.443
95.912.557
2007
360.000.000
19.240.059
283.327.502
76.672.498
2008
360.000.000
16.380.603
298.708.005
61.291.996
2009
360.000.000
1.024.598
299.732.603
60.267.397


2. Metode Tarif Tetap atas Nilai Buku
            b. Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Method)

            Langkah2 Perhitungan:
            1. Tentukan Tarif penyusutan
            Tarif = 2 x (100%/UE)
           
            2. Besar Penyusutan = Tarif  x Nilai Buku
            Nilai Buku = Harga Perolehan – Akumulasi Penyusutan

            Tarif = 2 x (100%/8)
                     = 25 %

            a. Penyusutan th 2001 dihitung tgl 1 Feb 2001 s.d 31 Des 2001 = 11 bulan
                        Besar penyusutan th 2001 = 11/12 x 25 % x 360.000.000
                                                            = 82.500.000
            Untuk th 2002 s.d 2008
                        Besar penyusutan ke n = tarif x nilai buku n-1

            Besar penyusutan th 2009 = 1/12 x 25 % x 37.041.779
                    =771.704



b. Tabel Penyusutan th 2001-2009


Tahun
Harga Perolehan
Besar Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
2001
360.000.000
82.500.000
82.500.000
277.500.000
2002
360.000.000
69.375.000
151.875.000
208.125.000
2003
360.000.000
52.031.250
203.906.250
156.093.750
2004
360.000.000
39.023.438
242.929.688
117.070.313
2005
360.000.000
29.267.578
272.197.266
87.802.734
2006
360.000.000
21.960.684
294.147.949
65.852.061
2007
360.000.000
16.463.013
310.610.962
49.389.038
2008
360.000.000
12.347.260
322.958.221
37.041.779
2009
360.000.000
771.704
323.729.926
36.270.075


3. Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of the years Digits Method)

Langkah-langkah perhitungan:
1. Tentukan jumlah angka tahun (JAT)
            JAT = nx ((n+1)/2)
2. Tentukan besar penyusutan
            Besar Penyusutan = AT  x  (HP-NS)
                                            JAT
Contoh: Tanggal 1 Mei 2000 CV ABC membeli sebuah mesin 9fotocopy seharga Rp. 50.000.000. mesin fotocopy tsb ditaksir memiliki umur ekonomis 4 tahun dgn nilai sisa Rp. 5.000.000.-

Diminta:
a. Hitung Penyusutan tahun 2000-2005
b. Buatlah tabel penyusutan

Cara menghitung
Penyelesaian:
JAT = 4 x (4+1)  = 10  atau  JAT  = 4+3+2+1 = 10
              2






Angka Tahun Terbalik dijabarkan
4
3
2
1
Angka Tahun ke
I
II
III
IV

a. Penyusutan tahun 2000 dihitung dr tgl 1 Mei 2000 s.d 31 des 2000 = 8 bulan

Penyusutan tahun 2000

Besar Penyusutan = 8/12 x 4/10 x (50.000.000 – 5.000.000)
                                    = 12.000.000

Penusutan Tahun 2001

Besar Penyusutan=
4/12 x 4/10 x (50.000.000-5.000.000) = 6.000.000
8/12 x 3/10 x (50.000.000-5.000.000) = 9.000.000
                                                               15.000.000

Penyusutan tahun 2002
Besar Penyusutan = 4/12 x 3/10 x (50.000.000-5.000.000) = 4.500.000
                                8/12 x 2/10 x (50.000.000-5.000.000) = 6.000.000
                                                                                                10.500.000
Penyusutan tahun 2003
Besar Penyusutan = 4/12 x 2/10 x (50.000.000-5.000.000) = 3.000.000
                                 8/12 x 1/10 x (50.000.000-5.000.000) = 3.000.000
                                                                                                 6.000.000
Penyusutan tahun 2004
Besar penyusutan = 4/12 x 1/10 x (50.000.000-5.000.000) = 1.500.000

B. Tabel Penyusutan

Tahun
Harga Perolehan
Besar Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
2000
50.000.000
12.000.000
12.000.000
38.000.000
2001
50.000.000
15.000.000
27.000.000
23.000.000
2002
50.000.000
10.500.000
37.500.000
12.500.000
2003
50.000.000
6.000.000
43.500.000
6.500.000
2004
50.000.000
1.500.000
45.000.000
5.000.000


4. Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)

Caranya:
Tentukan besar penyusutan = produksi nyata x (HP-NS) / kapasitas produksi

Contoh:
Sebuah mesin dibeli seharga Rp. 250.000.000,- ditaksir memiliki umur ekonomis selama 5 tahun atau 500.000 jam kerja dan diperkirakan memiliki nilai sisa sebesar Rp. 50.000.000,-. Hitunglah besar penyusutan bila diketahui jam kerja setiap tahun sbb:
Tahun ke 1 = 100.000 jam
Tahun ke 2 = 120.000 jam
Tahun ke 3 = 130.000 jam
Tahun ke 4 = 80.000 jam
Tahun ke 5 = 70.000 jam


Penyelesaian:
Besar Penyusutan tahun 1 =
100.000 x 250.000.000 – 50.000.000 = Rp. 40.000.000
                                    500.000
Besar Penyusutan tahun 2 =
120.000 x 250.000.000 – 50.000.000 = Rp. 48.000.000
                                    500.000
Besar Penyusutan tahun 3 =
130.000 x 250.000.000 – 50.000.000 = Rp. 52.000.000
                                    500.000
Besar Penyusutan tahun 4 =
80.000 x 250.000.000 – 50.000.000 = Rp. 32.000.000
                                    500.000
Besar Penyusutan tahun 5 =
70.000 x 250.000.000 – 50.000.000 = Rp. 28.000.000
                                    500.00
0

 
Design by Adyponiady | Bloggerized by Adyponiady - AdyCenter | Adyponiady, Medan Indonesia